Wednesday, October 22, 2014

Memilih Busana Muslim Syar'i

Sekarang ini sedang booming trend busana muslim syar'i. Coba anda googling dengan keyword busana muslim, mungkin banyak gambar yang muncul di hasil pencarian berupa busana muslim syar'i. Cobalah juga lihat tautan atau umpan pada bbm, kebanyakan ol shop saat ini menjual busana muslim syar'i. Di time line facebook Anda, pasti juga banyak orang berjualan busana muslim syar'i.

Apa itu busana muslim syar'i? Menurut istilah, busana muslim syar'i adalah busana muslim yang sesuai syari'at. Pemahaman tiap harokat berbeda mengenai busana muslim syar'i ini. Misalnya, menurut NU, busana muslim yang dipakai oleh isteri-isteri kyai itu sudah sesuai syari'at, sedang menurut HTI, busana muslim yang sesuai syariat haruslah terusan dengan jilbab terulur sampai dada, plus kaos kaki. Akhwat PKS hampir sama dengan HTI, hanya saja memperbolehkan menggunakan rok dengan blus yang menutup sampai pinggul. Akhwat salafi, menutup seluruh badannya kecuali matanya.
Adapun perbedaan-perbedaan ini tidak usah terlalu diperdebatkan, karena semua memiliki pegangan masing-masing tergantung madzhab yang dianut.

Diantara busana muslim syar'i, ada beberapa poin yang harus diingat. Bahwa berbusana muslim syar'i tidak hanya cukup bergamis dan berkerudung panjang saja. Poin-poin ini antara lain:
1. Tidak menampakkan lekuk aurat. Banyak pula busana muslim yang berwujud gamis syar'i, tapi nyata-nyata meperlihatkan lekuk tubuh terutama di bagian pinggang dan dada. Dengan kerudung panjang terulur, tapi tidak lebar, sehingga dada terlekuk dengan jelas.
2. Tidak punuk unta. Rasulullah telah melaknat wanita yang memakai kerudung punuk unta. Punuk unta di sini adalah, sang wanita sengaja menyanggul rambutnya tinggi-tinggi, atau memakai ciput sanggul palsu, agar tampak menonjol sehingga terkesan indah dan kerudungnya melambai-lambai. Patutlah dihindari bagi kita kaum muslimah. Kita berkerudung untuk menyembunyikan keindahan, bukan menampakannya.
3. Tidak berlebihan. Banyak busana muslim yang berjudul syar'i yang dijual saat ini sangat nampak kemewahannya. Dengan berbagai aplikasi bahan ataupun aksesoris, namun jauh dari kesan kesederhanaan. Berbusana muslim haruslah qona'ah. Sederhana dan tidak berlebihan. Secukupnya, sesuai dengan kebutuhan.

Inti dari berbusana muslim syar'i adalah menutup aurat dengan sempurna, rapi, bersih, dan suci dari najis. Semoga tulisan ini bisa menjadi acuan untuk Anda yang sedang mencari busana muslim syar'i, sehingga ketulusan Anda untuk menutup aurat karena Allah akan terjaga. Aaminn YRA.
'

Saturday, October 19, 2013

Busana Muslim Anak Aini AN 130903

http://bit.ly/H7ZZVW
Busana Muslim Anak Aini AN 130903
[caption id="attachment_281" align="aligncenter" width="216"]<a href="http://butikaini.com/jilbab/wp-content/uploads/2013/10/butik_aini_aini_an_130903_biru.jpg"><img class="size-full wp-image-281" alt="Busana Muslim Anak Aini AN 130903 Biru" src="http://butikaini.com/jilbab/wp-content/uploads/2013/10/butik_aini_aini_an_130903_biru.jpg" width="216" height="333" /></a> Busana Muslim Anak Aini AN 130903 Biru[/caption]

Generasi penerus dari koleksi Aini kode AN 120903, dan memiliki model yang hampir mirip. Model overall semi jeans cocok untuk segala suasana. Tersedia dalam warna biru, pink, dan ungu.
<h2>Harga Busana Muslim Anak Aini AN 130903</h2>
Size 2, 4, 6: Rp. 220.000

Size 8, 10, 12: Rp. 230.000

&nbsp;

&nbsp;

[caption id="attachment_282" align="aligncenter" width="216"]<a href="http://butikaini.com/jilbab/wp-content/uploads/2013/10/butik_aini_aini_an_130903_pink.jpg"><img class="size-full wp-image-282" alt="Busana Muslim Anak Aini AN 130903 Pink" src="http://butikaini.com/jilbab/wp-content/uploads/2013/10/butik_aini_aini_an_130903_pink.jpg" width="216" height="333" /></a> Busana Muslim Anak Aini AN 130903 Pink[/caption]

[caption id="attachment_283" align="aligncenter" width="216"]<a href="http://butikaini.com/jilbab/wp-content/uploads/2013/10/butik_aini_aini_an_130903_ungu.jpg"><img class="size-full wp-image-283" alt="Busana Muslim Anak Aini AN 130903 Ungu" src="http://butikaini.com/jilbab/wp-content/uploads/2013/10/butik_aini_aini_an_130903_ungu.jpg" width="216" height="333" /></a> Busana Muslim Anak Aini AN 130903 Ungu[/caption]

&nbsp;

Saturday, October 12, 2013

Busana Muslim Anak Aini AN 130902

http://bit.ly/19H6956
Busana Muslim Anak Aini AN 130902
[caption id="attachment_274" align="aligncenter" width="216"]<a href="http://butikaini.com/jilbab/wp-content/uploads/2013/10/butik_aini_aini_an_130902_ungu.jpg"><img class="size-full wp-image-274" title="Aini AN 130902 Ungu" alt="busana muslim jilbab anak aini an 130902 ungu" src="http://butikaini.com/jilbab/wp-content/uploads/2013/10/butik_aini_aini_an_130902_ungu.jpg" width="216" height="333" /></a> Aini AN 130902 Ungu[/caption]
<p style="text-align: center;"></p>
Edisi terbaru koleksi busana muslim anak Aini untuk bulan September 2013. Busana muslim anak yang menghadirkan suasana santun dan anggun. Dengan pilihan warna lembut pink dan ungu dan model Baby Doll membuat penampilan sang puteri selalu manis baik dalam suasana formal maupun non formal.

Daftar harga:

Size 2, 4, 6 Rp. 220.000

Size 8, 10, 12: Rp. 230.000

Dapatkan diskon promo spesial Idul Adha 1434 H!

[caption id="attachment_275" align="aligncenter" width="216"]<a href="http://butikaini.com/jilbab/wp-content/uploads/2013/10/butik_aini_aini_an_130902_pink.jpg"><img class="size-full wp-image-275" alt="Aini AN 130902 Pink" src="http://butikaini.com/jilbab/wp-content/uploads/2013/10/butik_aini_aini_an_130902_pink.jpg" width="216" height="333" /></a> Aini AN 130902 Pink[/caption]

&nbsp;

&nbsp;

&nbsp;

Friday, October 11, 2013

A, B, C

http://bit.ly/16AOQ9j
A, B, C
Sudah beberapa minggu ini, Azka mendapatkan PR (Pekerjaan Rumah) dari sekolahnya. Memang tiap 1 minggu sekali sih. Tapi itu cukup membuat saya keberatan juga. Karena Saya tetap tidak mengharapkan ada PR untuk anak seusia Azka. PR kadang malah membuat hubungan ibu-anak tidak harmonis. Karena kerapkali sang Ibu menuntuk kesempurnaan si anak dalam membuat PR agar mendapat nilai bagus, sementara kemampuan si anak belum sampai pada tahap seperti itu. Jadilah biasanya dalam membuat PR, jika si Ibu kurang sabar, akan ada teriakan-teriakan dan gumanan ketidakpuasan.

PR Azka minggu pertama hanya menulis angka 1, lalu meningkat, dan setelah bersekolah selama kurang lebih 2 bulan, sekarang Azka menulis PR ba-bi-bu-be-bo. Untuk anak seusia itu, ternyata memang membutuhkan usaha keras bagi dia untuk menyelesaikan ba-bi-bu-be-bo itu sampai nomor 5. Saya tidak pernah mendiktenya begini begitu, biar dia mengerjakan PR sesuai versinya. Jika huruf yang ditulis ibu guru ada 5, maka Azka akan menambahkannya sampai 8 atau 9. Sesukanya dia. Saya tidak ingin PR menjadi sesuatu hal yang menakutkan untuk dia. Jika tidak memiliki kemampuan untuk mengubah sistem pendidikan tanpa PR, maka biarkan dia menikmati PR tersebut.

Dalam setiap PR Azka, gurunya selalu memberikan penilaian A atau B. Saya sengaja tidak pernah memberitahu Azka apa arti A atau B tersebut. Untuk anak seusia Azka yang setiap harinya sudah bersemangat sekolah saja, saya beri nilai A plus untuk setiap pekerjaan yang telah dia buat. Tidak ada seorangpun yang berhak menilai hasil karya seorang anak. Apalagi seusia balita. Dalam setiap hasil karya dia, baik itu coret-coretan, gunting-guntingan, gundukan tanah, selalu berikan pujian yang tulus. Karena tersimpan usaha yang besar dari mereka untuk melakukan hal itu.

Saya ingin Azka terbiasa tidak melihat nilai-nilai tersebut selama dia berusaha yang terbaik. Agar ke depannya, tidak ada pembatas dalam pikiran dia, tidak ada kekhawatiran, tidak ada ketakutan akan nilai buruk selama dia berusaha yang terbaik. Yang harus ditakutkan hanyalah nilai buruk di depan Allah. Sehingga, mudah-mudahan Azka ke depannya menjadi insan mandiri yang lebih ekspresif, tidak takut gagal dalam mencoba, lebih berani menantang resiko-resiko. Hanya do'a seorang ibu.. :)

&nbsp;

Sebetulnya sistem pendidikan dengan mematok nilai pada hasil karya anak sudah jadul. Silahkan baca artikel karya Pak Rhenal Kasali http://supermom.butikaini.com/passport-by-rhenald-kasali/ . Di situ tersirat, bahwa penilaian seharusnya bukanlah pada hasil akhir, tapi pada usaha atau prosesnya

&nbsp;

Thursday, October 10, 2013

Dahsyatnya Kekuatan Kata

http://bit.ly/1ec4cmt
Dahsyatnya Kekuatan Kata
Betapa banyak kata-kata bijak yang diucapkan oleh seseorang kemudian mengakibatkan perubahan besar dalam diri siapa saja yang mendengarnya. Dari kondisi biasa, berubah ke arah yang lebih baik. Bahkan sangat menentukan perjalanan hidup berikutnya. Kata-kata bijak yang tepat mengenai jiwa seseorang, mampu mendorongnya ke arah kebaikan yang luar biasa.

Kata-kata atau ucapan adalah ekspresi dari sebuah emosi. Seringkali ia adalah doa. Seringkali kata-kata memiliki kekuatan dahsyat yang mampu mengubah hidup seseorang. Seperti halnya riset Masaru Emoto dalam bukunya The True Power of Water, kata-kata mempengaruhi bentuk kristal air yang dihasilkan. Kata-kata bijak akan menghasilkan kristal air yang indah, sedangkan kata-kata negatif akan menghasilkan kristal air yang amorf. Terlepas dari kontroversi hasil riset tersebut, hal yang perlu kita yakini dan berlaku pasti adalah hukum aksi-reaksi. Aksi yang positif akan menghasilkan reaksi yang positif. Seperti halnya Allah SWT berjanji “Aku seperti prasangka hamba-Ku”. Oleh karena itu, Islam mengajarkan kita untuk selalu berpikiran positif (khusnudhon). Pun demikian dengan ucapan, Islam mengajarkan agar kata-kata yang keluar dari lisan kita adalah kata-kata bijak, kata-kata yang positif. Karena sekali lagi, seringkali ucapan atau kata-kata adalah doa.

Gara-gara Si "Gara-gara"

http://bit.ly/1ec3CFo
Gara-gara Si "Gara-gara"
<a href="http://supermom.butikaini.com/?attachment_id=220" rel="attachment wp-att-220"><img class="alignleft size-full wp-image-220" alt="images" src="http://supermom.butikaini.com/wp-content/uploads/2013/10/images.jpg" width="284" height="177" /></a>Pernah dengar keluhan-keluhan seperti ini...?

<em>"Aduh, ngga jadi berangkat gara-gara hujan.."</em>

<em>"tuh, kaann.. gara-gara kamu jadi berantakan makanannya.."</em>

<em>"Gara-gara mikirin dia, aku ngga bisa tidur semalaman.."</em>

<em>"gara-gara..."</em>

<em>"gara-gara.."</em>

<em>"gara-gara..."</em>

&nbsp;

Tahun 1990an adalah era Gara-gara. Ada Sitkom "Gara-gara" yang dibintangi Jimmy Gideon dan Lidya Kandouw dan juga lirik lagu "gara-gara". (Saya lupa penyanyinya).

Di era sekarang pun kita sering melihat kata "gara-gara" bersliweran di facebook atau twitter. Biasanya remaja dan ibu-ibu galau yang menulis status jenis ini.

Apakah Anda tahu, bahwa kata gara-gara ini tidak saya sukai? (terus, apa hubungannya? hehe..)

Maksud Saya, Saya tidak menyukai kata "gara-gara" ini, karena kesannya hanya bisa menyalahkan orang tanpa introspeksi diri sendiri.

&nbsp;

"Gara-gara tukang sayur ngga lewat, jadi ngga masak deh.."

(<em>kenapa nyalahin tukang sayur? dia mungkin ada kepentingan, atau sayurannya udah habis jadi ngga lewat. kenapa ngga usaha cari sayur di tempat lain? Lagian, tukan sayur, mana tau ditungguin..?).</em>

"HP rusak nih, gara-gara dimainin anak-anak".

<em>(namanya juga anak-anak, kenapa dibiarin mainan hp kalo emang takut rusak. Simpan yang baik, kalo udah rusak ya emang kelalaian sebagai orang tua yang kurang hati-hati menjaga barang..).</em>

"Sinta jadi flu nih, gara-gara kehujanan".

<em>(Hujan mana tau situasi dan kondisi kita, dia turun dimana saja dia mau. Trus kenapa kita hujan-hujanan. Kan banyak alternatif lain, misalnya berhenti meneduh dulu. Kalo emang terpaksa harus menerobos hujan dan jadi sakit, itu namanya resiko. Bukan "gara-gara".)</em>

&nbsp;

Dan masih banyak "gara-gara - gara-gara" lainnya. Marilah dari sekarang kita coba mengurangi kata "gara-gara" ini. BErhentilah menyalahkan orang lain dan keadaaan. Jika suatu keadaaan yang tidak enak terjadi pada kita, itu bukan "gara-gara", itu adalah konsekuensi (resiko) dari perbuatan kita atau terjadi memang karena kesalahan kita sendiri yang harus diinterospeksi.

Insya Allah, dengan mengurangi kata "gara-gara" ini, kita menjadi pribadi yang lebih positif dan tidak asal menyalahkan. Dan akan menjalani kehidupan yang lebih bahagia dan gembira.

Stop blaming from now, kay...!  :)

&nbsp;

Sunday, October 6, 2013

Keberuntungan Pemula

http://bit.ly/1a4chVZ
Keberuntungan Pemula
<em>Alkisah, seorang Santiago dari Spanyol mengembara sampai ke negeri Mesir tempat piramida-piramida. Di negeri piramida tersebut dia tinggal bersama seorang pengusaha kristal. Melihat toko kristal yang begitu sepi, Santiago berinisiatif untuk membuka kedai minuman dengan wadah dari gelas-gelas kristal tersebut. Tak dinyana tak diduga, dengan metode seperti itu, toko kristal menjadi sangat ramai, karena orang yang tadinya hanya mampir untuk segelas minuman segar, jadi terpikir untuk membeli kristal cantik yang tengah dipegangnya. Sang pemilik toko kristal mengingatkan Santiago agar jangan dulu terbuai dengan kesuksesannya itu. Karena ini, hanyalah "Keberuntungan Pemula". (Review: The Alchemist - PauloCoelho).</em>

Dalam beberapa jenis usaha yang pernah saya geluti, ternyata "keberuntungan pemula" ini memang ada. Dan kesuksesan lanjutan adalah bagaimana cara kita menyikapi keberuntungan pemula ini. Di awal saya menjalani usaha toko baju, semua baju stok yang saya beli dari ditributor, ludes terjual hanya dalam hitungan minggu, diborong oleh seorang pembeli dari Malaysia. Selanjutnya adalah bagaimana cara mempertahankan keberadaan toko baju ini, tentu saja dengan tidak pernah berhenti.

Lain cerita, seorang partner yang luar biasa menuai kesuksesan ketika dia memulai bisnis jasa pelatihan online nya. Nama nya mulai berkibar dalam suatu majalah, berbekal kepercayaan dari majalah tersebut, banyak orang mendaftarkan diri sebagai partnernya dan mempercayakan untuk menginvestasikan uangnya pada bisnis yang dia geluti. Pada awalnya, bisnisnya sukses luar biasa dengan cabang hapir di 20 kota. Apa daya, karena tidak bisa memegang amanah dan kurang profesional dalam bekerja, akhirnya dia harus menuai ditinggalkan partnernya satu persatu. Bahkan dia mendapat yang lebih dari itu, yakni nama buruk dan kehilangan kepercayaan.

Keberuntungan pemula saya yakini selalu ada dalam setiap bisnis. Ketika seseorang memulai bisnis, biasanya pada awalnya selalu ada kesuksesan sementara. Selanjutnya tergantung attitude kita terhadap kesuksesan tersebut. Jika kita takabur dan tidak mengindahkan nilai-nilai masyarakat, serta lupa bersyukur, biasanya kesuksesan tersebut tidak bertahan lama. Tetapi, jika kita bersyukur, menghormati pelanggan, meningkatkan pelayanan, dan tidak pernah menyerah (berhenti), insya Allah kesuksesan itu akan lebih lama kita nikmati. Aamiin.