Tuesday, March 26, 2013

Pantaskan Diri

http://bit.ly/WTuoLI
Pantaskan Diri
<a href="http://supermom.butikaini.com/?attachment_id=196" rel="attachment wp-att-196"><img class="alignleft size-full wp-image-196" alt="1302-pantaskan-diri" src="http://supermom.butikaini.com/wp-content/uploads/2013/03/1302-pantaskan-diri.png" width="300" height="300" /></a>Terkadang kita memimpikan sesuatu yang sangat tinggi, tapi tidak coba memantaskan diri. Tidak bertanya pada diri sendiri, pantaskah kita menerimanya. Ketika memimpikan punya yayasan yang bisa mendanai banyak gerakan amal, tapi kerja kita cuma melamun, tanpa ada aktivitas nyata, tidak memantaskan diri dengan bekerja, memperluas relasi yang sekiranya kita menjadi pantas untuk memiliki sebuah yayasan. Maka, <strong>pantaskan diri.</strong>

Ingin seorang calon suami yang shalih, baik, pengertian, dan pintar, tapi kita sendiri tidak berkualifikasi seperti itu. Pastinya itu hanya angan-angan saja. Jika terjadi pun itu paling ada 1 di antara seribu. Karena sesungguhnya, sebagaimana jodoh, rezeki pun harus sekufu dengan orangnya. Laki-laki yang baik, untuk wanita yang baik (yang pantas menerimanya). dan rezeki yang baik tentunya untuk orang yang baik, yang mau mengusahakan (yang pantas menerimanya).

Mendambakan isteri yang shalihah, berarti kita harus memperbaiki diri dulu. Jangan lantas beranggapan, ingin mempunyai suami/isteri shalih/ shalihah agar bisa membimbing kita ke depannya. Bayangkan jika Anda adalah si shalih/shalihah nya, apakah mau bersanding dengan orang yg tidak shalih, tentu tidak mau kan? pantaskan diri. dekatkan diri kepada Allah, berikhtiarlah karena Allah, dalam artian ikhtiar memang karena ingin berubah menjadi lebih baik, bukan karena ingin mendapatkan calon yang baik. Jika tujuannya hanya sebatas itu begitu kita mendapatkan, maka selesailah sudah, kita tidak mau meneruskan apa yang selama ini dibangun.

Ingin meraih mimpi yang sangat tinggi, memiliki omzet puluhan juta berbulan atau bahkan ratusan juta, bisa naik haji, bersedekah dalam bilangan juta, pantaskan diri. Berhenti mengeluh, mulailah bekerja, apapun itu. Menurut pak MArio Teguh, orang yang bakalan sukses adalah orang yang memperlakukan pekerjaan kecil seperti pekerjaan besar. Matikan TV, berhenti fesbukan dan twitteran, mulailah berkarya, apapun itu, yang merupakan susunan-susunan keping-keping batu bata mimpi Anda. Bangkitlah, perluas relasi, berjalanlah, bergaullah, semoga itu memudahkan mimpi Anda. dan yang terpenting, mendekatlah padaNya. dengan ikhlas, dengan harapan memperbaiki kehidupan diri sendiri agar bisa memperbaiki kehidupan banyak orang. Bangunlah, tahajudlah, ber dhuha lah, agar Allah meridhai dan memberkahi setiap rezeki yang mengalir. Bangkitlah, kunjungi ibu Anda, meminta maaflah dan mohon keridhoannya akan apa yang sedang Anda kerjakan sekarang, insya Allah menguatkan do'a-do'a Anda.

Terakhir, hati yang tulus dan jujur tudak kan mengkhianati kehidupan Anda. Tetaplah menyadari bahwa asal Anda adalah air yang hina, jangan pernah menyombongkan diri, karena dengan kehendakNya, Raja bisa jadi pengemis, dan pengemis jadi raja. Berjuanglah! Kita adalah manusi-manusia pilihan yang ditakdirkan bermanfaat untuk banyak orang. Bangkitlah!

&nbsp;

#Note for my self

No comments:

Post a Comment